Minggu, 08 Juni 2014

Pengenalan SAP

Pengenalan SAP

Halo kawan ..
kali ini saya akan posting sedikit tentang SAP, mungkin kawan-kawan semuanya ada yang pernah dengar atau pun belum pernah sama sekali, langsung saja kita bahas ya..

SAP merupakan software yang banyak dipakai di perusahaan besar untuk mendukung integrasi proses bisnis. Lima tahun terakhir, di perusahaan negara-negara Asia, termasuk Indonesia, sedang gencar-gencarnya mengimplementasikannya. Software buatan Jerman ini telah lama dipakai di perusahaan besar Eropa dan Amerika. 
Seperti diberitakan Detik.com beberapa hari lalu, tahun ini, SAP juga menyiapkan paket khusus untuk perusahaan level menengah ke bawah (baca UKM). Dengan penambahan area supporting SAP, akan menambah pangsa pasar SAP dan juga membuka peluang tenaga kerja bagi dunia IT.
Di Indonesia, banyak perusahaan besar yang telah mengimplementasikan SAP, misalnya Astra International, Toyota Astra Motor, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bentoel Prima, United Tractor, Daihatsu Motor, Pertamina, Aqua, Telkomsel, Auto 2000, Blue Bird dan masih banyak perusahaan lagi yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Modul yang diimplementasikan tiap perusahaan pun beragam. Ada yang hanya memakai untuk keperluan area tertentu seperti Financial Accounting saja atau Sales and Distributon saja, namun banyak pula yang mengintegrasikan beberapa modul.
  • Apa itu SAP ?

SAP (System application and Product in data processing ) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. 
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

  • Bidang/ Karir dan Functional Area SAP

1. Functional,
Functional ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.  Functional berhubungan dengan design business process dari si ERP. Persoalan design ini penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil dengan pabrik Motor tentunyamemiliki flow yang berbeda.

2. ABAPer,
 dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.

3. Basis,
Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.

Setiap modul R/3 mendukung fungsi-fungsi manajemen tertentu. Penjelasan masing-masing modul adalah sebagai berikut:

A. Financial
1. FI-Financial Accounting
Software bisnis SAP ditujukan untuk menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas perusahaan. 
Modul FI juga mengukur kinerja keuangan perusahaan, berdasarkan pada data transaksi intenal maupun eksternal. Modul FI menyediakan dokumen keuangan yang mampu melacak (mengaudit) setiap angka yang terdapat dalam
suatu laporan keuangan hingga ke data transaksi awalnya.

2. CO-Controlling
Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung empat kegiatan operasional:
· Pengendalian capital investment
· Pengendalian aktivitas keuangan perusahaan,
  memonitor dan merencanakan pembayaran
· Pengendalian pendanaan terhadap procurement,
  pengadaan dan penggunaan dana di setiap area
· Pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua
  aktivitas perusahaan

3. IM- Investment Management
Fungsi dari modul IM ini overlapping dengan fungsi yang dijalankan oleh modul TR, namun modul IM lebih spesifik ditujukan untuk menganalisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assets dari perusahaan dan membantu manajemen dalam membuat keputusan.

4. EC-Enterprise Controlling
Tujuan dari modul EC adalah untuk memberikan akses bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-hal berikut:
· Kondisi keuangan perusahaan
· Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan
· Investasi
· Maintenance dari aset perusahaan
· Akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan
· Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, seperti ukuran pasar,       market share, competitor performance
· Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti struktur produksi, struktur biaya, financial accounting dan profitability analysis.

5. TR-Treasury
Modul TR berfungsi untuk mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting dengan aktivitas logistik dan transaksi keuangan.


B. Logistics
1. LE-Logistics Execution
Modul LO juga merupakan modul yang terintegrasi dengan modul yang lainnya, yaitu modul PP, EC, SD, MM, PM dan QM. Pada intinya, modul ini fokus pada pengaturan logistik dari masa purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt hingga delivery.

2. SD-Sales Distribution
Desain dari modul SD ditekankan kepada penggunaan strategi penjualan yang sensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Prioritas utama dari penggunaan
modul ini adalah untuk membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang layak dalam periode akuntansi yang akan datang.

3. MM-Materials Management
Fungsi utama dari modul MM adalah untuk membantu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam tipe bisnis apapun yang memerlukan konsumsi material, termasuk energi dan servis.

4. PP-Production Planning
Modul PP ini didasarkan pada pendekatan klasik Materials Requirement Planning (MRP II), dan dengan demikian menjalankan fungsi yang serupa dengan MRP II dalam merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai kepada proses delivery produk.

5. PM-Plant Maintenance
Modul PM berfungsi untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
6. QM-Quality Management
Modul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production Planning for Process Industries. Salah satu fungsi dari modul QM adalah untuk menyediakan master data yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.

7. PS-Project System
Modul PS dikonsentrasikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan berikut ini:
· Perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value
· Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element atau unit costing dan   menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan
· Koordinasi dari resources melalui otomasi permintaan material, manajemen inventori, network planning dari orang, kapasitas, material, operating resources dan servis
· Monitoring terhadap material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan
· Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan


C. Human Resources
Berfungsi untuk:
· Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu terhadap salary, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan
· Melindungi data personalia dari pihak luar Membangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efisien melalui manajemen karir
 


Setiap perusahaan memiliki keunikan tersendiri berdasarkan core businessnya. Sebagai contoh, perusahaan automotive Toyota dan Daihatsu. Kedua perusahaan ini sama-sama memproduksi mobil.
Keduanya membutuhkan komponen yang hampir sama, namun bisa jadi proses order komponen dan penerimaan barang bisa memiliki proses yang berbeda.

mungkin saya  cukupkan sekian, saya sendiri masih bingung ,, masih belum tersusun rapih hehe
ya mudah-mudah an bisa sedikit menambah pengatahuan kawan bloger ..

" Dikutip dari berbagai sumber "
 

Rabu, 26 Maret 2014

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERDAGANGAN ECERAN UNTUK USAHA KECIL
makalah ini merupakan ringkasan hasil penelitian untuk menghasilkan suatu sistem informasi tepat guna bagi usaha kecil yang bergerak di sektor perdagangan eceran yang mengintregasikan aktivitas pembelian dan pengendalian persediaan. ini berkaitan dengan diidentifikasikan masalah yang sering dihadapi oleh pengelolah usaha. perdagangan kecil berkaitan dengan ketiadaan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang berpotensi menyebabkan kerugian bahkan kebangkrutan. penelitian ini menggunakan metode permodelan dan desain berorientasi objek mencakup konseptualisasi, analisis, desain sistem dan desain terinci. analisis menghasilkan dokumen dokumen berupa diagram use case, dan diagram alir data. semua diagram itu digunakan untuk menghasilkan rancangan basis data yang sesuai dengna karakteristik usaha kecil. yang memiliki sumber daya manusia terbatas dalam kuantitas maupun pengetahuan dalam manajemen informasi.

Rabu, 12 Maret 2014

Tentang Sistem Informasi Manajemen

 I.        PENGERTIANSISTEM INFORMASI MANAJEMEN dan TEKNOLOGI INFORMASI

  • Pengertian Sistem Informasi Manajemen :
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya.

  • Pengertian Teknologi Informasi :
Teknologi Informasi adalah teknologi apa saja yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyebarkan informasi. contohnya seperti, PC, telepon, TV, peralatan rumah tangga dan piranti genggam modern (ponsel).

   II.        TUJUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN dan TEKNOLOGI INFORMASI

  • Tujuan Sistem Informasi  Manajemen :
  1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

  • Tujuan Teknologi Informasi :
  1. Memecahkan masalah
  2. Membuka kreativitas, efektivitas, efisiensi
  3. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi
  4. Mengembangkan kompetensi

   III.        PERKEMBAGAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

  • Perkembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) :
Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masihdigunakan kartu punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitrydengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasikomputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sistem informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen Keuangan.
Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton  Gorry, dan Keendari Massachussets Institute of Technology(MIT) mengenalkan konsepbaru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan ( Decision Support System- DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.

  • Perkembangan Teknologi Informasi
Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya.
  • Masa 3000 SM Untuk pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata , kalimat dan bahasa.
  • Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
  1. 2900 SM Pengunaan huruf hierogliph pada bangsa Mesir kuno.
  2.  500 SM Serat papyrusdigunakan sebagai kertas.
  3. 105 Bangsa Cina menemukan kertas.
  • MASA MODERN (1400-AN M S/D SEKARANG)  Mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Guntenberg. Lama-kelamaan perkembangan teknologi semakin berkembang seiring dengan kemajuan zaman, sehingga Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

    IV.        HUBUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN dan TEKNOLOGI INFORMASI

Sistem informasi manajemen dengan teknologi informasi sangat berhubungan, karena keduanya bergerak dibidang informasi (pengolahan) dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.